WHO Ungkap Satu Dari Tiga Wanita Mengalami Kekerasan Seksual di Seluruh Dunia
RIAU24.COM - Satu dari tiga wanita di seluruh dunia telah menjadi korban kekerasan seksual atau fisik selama hidup mereka, menurut laporan baru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Badan PBB tersebut merilis penelitian pada hari Selasa yang mendesak pemerintah untuk mencegah kekerasan, meningkatkan layanan bagi korban, dan mengatasi ketidaksetaraan ekonomi yang sering membuat perempuan dan anak perempuan terjebak dalam hubungan yang melecehkan.
Sekitar 31 persen wanita berusia 15-49 tahun, atau hingga 852 juta wanita, pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual, kata WHO dalam apa yang disebut studi terbesar yang pernah ada, yang mencakup data dan survei nasional dari 2000-2018.
Anak laki-laki harus diajari di sekolah tentang perlunya saling menghormati dalam hubungan dan persetujuan bersama dalam seks, kata pejabat WHO.
“Kekerasan terhadap perempuan mewabah di setiap negara dan budaya, menyebabkan kerugian bagi jutaan perempuan dan keluarga mereka, dan telah diperburuk oleh pandemi COVID-19,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Seorang suami atau pasangan intim adalah pelaku yang paling umum dan jumlah korban yang tidak proporsional berada di negara-negara termiskin, kata laporan itu.