Suster Ann NU Thawang Berhasil Membebaskan 100 Demonstran di Myanmar, Berlutut Dihadapan Polisi Agar Berhenti Menangkapi dan Menembaki Demonstran
RIAU24.COM - Foto seorang suster yang berlutut di depan sebarisan polisi di Myanmar viral di Twitter dan Instagram.
Foto tersebut dibagikan oleh Uskup Agung Katolik Roma di Yangon, Myanmar, Kardinal Charles Maung Bo, melalui akun Twitter-nya.
Dalam unggahan tersebut, Maung Bo menyebut bahwa suster yang berlutut di depan sebarisan polisi tersebut bernama suster Ann Nu Thawng.
Sambil menangis dan berlutut, suster Ann Nu Thawng rupanya memohon kepada polisi untuk berhenti menangkap para pengunjuk rasa.
Dalam aksi dramatis di Myitkyina, Negara Bagian Kachin, Suster Ann Roza Nu Tawng memohon kepada polisi dan tentara agar tak menembak.
Dalam gambar 28 Februari, tembakan terdengar saat Ann Roza mendekati penegak hukum yang berpakaian lengkap.
Berkat aksi Ann Nu Thawng tersebut, Maung Bo mengatakan bahwa sekitar 100 pengunjuk rasa tidak jadi ditangkap polisi.
Sebulan sejak kudeta militer pada 1 Februari lalu, unjuk rasa di Myanmar terus berlanjut. Bahkan pada akhir pekan kemarin, pasukan keamanan semakin brutal dalam menghadapi para demonstran di berbagai kota di seluruh negeri. Akibatnya dilaporkan sedikitnya 18 orang tewas selama akhir pekan kemarin.