RIAU24.COM -  Tragis, para imigran ilegal yang terlibat dalam kecelakaan fatal di jalan raya California minggu lalu dilaporkan membayar masing-masing hingga USD 10.000 (Sekitar Rp 140 juta) hanya untuk diselundupkan melintasi perbatasan AS-Meksiko.

Sebanyak 25 imigran itu dijejalkan ke dalam satu SUV, sebelum akhirnya menabrak semi-truk di Holtville, sebuah kota sekitar 125 mil timur San Diego, dekat perbatasan.

Sedikitnya 13 penumpang tewas. Korban selamat dilarikan ke rumah sakit, tetapi kemungkinan besar mereka akan dideportasi setelah mereka pulih - kecuali mereka mengajukan klaim suaka, seperti dilansir dari Daily Mail.

zxc1

Diketahui para imigran membayar antara USD 5.000 dan USD 10.000 untuk diselundupkan melintasi perbatasan, dengan imigran Guatemala membayar biaya tertinggi. Usia mereka berkisar antara 15 hingga 53 tahun dan merupakan campuran dari pria dan wanita, kata para pejabat.

Sumber Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi setelah SUV menabrak sebuah lubang besar di pagar perbatasan dekat Calexico, California.

Kondisi sebenarnya dari tabrakan tersebut masih diselidiki. Pihak berwenang belum tahu apakah pengemudi SUV, yang tewas dalam kecelakaan itu, telah berhenti di tanda berhenti, sebelum menyeberang ke jalur rig besar sekitar pukul 6:15 pagi, kata Kepala CHP Omar Watson kepada wartawan.

Truk semi pengangkut kerikil menghantam sisi kiri SUV, yang tampaknya terdorong keluar jalan.

"Jelas, kendaraan itu tidak dimaksudkan untuk orang sebanyak itu," kata Watson. "Sangat disayangkan bahwa banyak orang yang dimasukkan ke dalam kendaraan itu karena tidak ada batasan keamanan yang cukup untuk menahan orang-orang tersebut di dalam kendaraan itu dengan aman."

zxc2

Pengemudi truk yang sedang mengangkut dua trailer kerikil itu dirawat di rumah sakit dengan luka ringan.

Patroli Perbatasan mengatakan penyeberangan itu kemungkinan diatur oleh jaringan geng kriminal yang menuntut bayaran dari ribuan imigran untuk melintasi perbatasan AS-Meksiko.

Kecelakaan itu menandai pelanggaran kendaraan besar pertama di sektor El Centro pada 2021. Angka Patroli Perbatasan yang dikutip oleh Daily Mail menunjukkan lebih dari 13.700 orang berusaha secara ilegal melintasi perbatasan pada Januari - peningkatan 100% dari tahun sebelumnya ketika hanya 6.429 upaya. telah dibuat