Ratusan Polisi Myanmar Pilih Membelot, Ogah Gabung Dengan Militer Junto
RIAU24.COM - Sejak kebrutalan, penumpasan demonstran meningkat tajam di Myanmar, banyak hal yang terjadi di wilayah tersebut.
Salah satunya 600 polisi Myanmar memilih membelok dari militer junto, Myanmar.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Polisi pembelot tersebut berasal dari berbagai macam divisi dikutip dari kompas.com, Minggu, 7 Maret 2021.
Setelah mereka membelot, mereka memilih ikut-ikutan berunjuk rasa bersama masyarakat sipil.
Namun tak seluruh wilayah yang polisinya membelot.
Hanya negara bagian Rakhine yang tidak dilaporkan adanya protes polisi pembelot. Beberapa sumber lain mengatakan, tidak ada polisi yang kembali bekerja setelah membelot.