Bom Meledak Dekat Restoran Kota Ini, Puluhan Orang Ditemukan Tewas
RIAU24.COM - MOGADISHU - Sebuah ledakan terjadi di luar restoran Luul Yaman pada Jumat malam. Sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam aksi bom mobil bunuh diri di Ibu Kota Somalia , Mogadishu itu.
Rekaman saksi mata dari tempat kejadian menunjukkan kondisi restoran yang berantakan. Penduduk setempat dan responden pertama menggunakan membawa obor untuk mencari korban lainnya di puing-puing dalam kegelapan.
"Sejauh ini kami telah membawa 20 orang tewas dan 30 luka-luka dari lokasi ledakan," kata Dr. Abdulkadir Aden, pendiri layanan Ambulans AAMIN seperti dinukil Sindonews dari Russia Today, Sabtu (6/3/2021).
Petugas medis setempat telah memperingatkan bahwa jumlah kematian mungkin meningkat.
Saksi mata mengatakan ledakan itu terjadi di restoran Luul Yaman dekat pelabuhan. Ledakan itu mengirimkan asap ke langit dan memicu tembakan.
“Sebuah mobil yang melaju kencang meledak di restoran Luul Yaman. Saya pergi ke restoran tetapi lari kembali ketika ledakan mengguncang dan menutupi daerah itu dengan asap,” kata seorang warga Ahmed Abdullahi, yang tinggal di dekat lokasi tersebut, kepada Reuters.
Radio Mogadishu yang dikendalikan pemerintah Somalia melaporkan ada juga properti yang rusak akibat bom tersebut dan polisi telah menutup daerah itu.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Ledakan di Mogadishu terjadi pada hari yang sama dengan militan Islam Somalia menyerbu sebuah penjara di negara bagian semi-atonomus Puntland. Sedikitnya tujuh tentara terbunuh ketika anggota kelompok teroris al Shabaab menargetkan situs tersebut dalam apa yang dikatakan seorang penjaga penjara kepada Reuters sebagai pertempuran yang mengerikan.
Para militan mengklaim telah membebaskan sekitar 400 tahanan, termasuk anggota kelompok mereka, meskipun angka itu belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Kelompok al-Shabaab telah melakukan serangan berulang kali di Somalia dalam upayanya untuk menggulingkan pemerintah dan membangun pemerintahan berbasis hukum syariahnya sendiri.***