RIAU24.COM -  Beberapa orang tidak ingin mendapatkan vaksin Covid-19 karena fobia jarum suntik. Fobia ini dalam dunia medis dikenal dengan trypanophobia dan masalah ini tidak hanya dialami oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa. Takut pada jarum suntik juga dikenal sebagai trypanophobia.

Ada beberapa tanda dan penyebab fobia jarum seperti dilansir dari Mstar, di antaranya;

1. Pusing

2. Pingsan

3. Gelisah

4. Kesulitan tidur

5. Merasa cemas

6. Serangan panik

7. Tekanan darah meningkat

8. Jantung berdetak lebih cepat

Biasanya gejala ini muncul saat seseorang mengetahui akan disuntik dan bahkan bisa menyerang beberapa hari sebelum memeriksakan diri ke dokter.

Sampai saat ini, para ahli belum mengetahui penyebab seseorang mengalami fobia jarum namun ada beberapa alasan yang turut menyebabkan terjadinya fobia tersebut seperti pengalaman buruk atau trauma, mendapatkan informasi negatif mengenai hal tersebut termasuk diintimidasi sejak masa kanak-kanak.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan fobia jarum terutama bagi mereka yang didiagnosis dengan trypanophobia.

Ada cara untuk mengurangi fobia jarum.

1. Terapi kognitif

Terapi ini dilakukan dengan memahami rasa takut terhadap jarum suntik dan mencari solusi terbaik bagi penderitanya.

Ini termasuk sesi terapi untuk menghadapi ketakutan yang mendominasi pikiran dan perasaan.

2. Terapi pemaparan

Terapi ini mirip dengan kognitif tetapi dengan fokus pada perubahan respons fisik dan mental pasien.

Biasanya terapi ini dilakukan secara bertahap seperti memperlihatkan foto alat suntik, pasien berdiri dekat jarum suntik, memegang dan membayangkan sedang disuntik.

3. Terapi obat

Terapi obat biasanya diberikan kepada penderita fobia untuk mengurangi gejala fobia tersebut. Kebanyakan pasien akan sembuh dan ketakutan akan jarum suntik akan berkurang.