RIAU24.COM -   Kyal Sin gadis cantik berusia 19 menyumbangkan organ tubuhnya setelah tewas ditembak mati saat menggelar aksi unjuk rasa di Mandalay, Myanmar.

Seorang dokter memastikan kepada AFP, Jumat, 5 Maret 2021 bahwa dia tewas lantaran ditembak pada bagian kepala, dikutip dari sindonews.com.

Perihal mendonorkan organ tubuh diawali dengan mengunggah foto golongan darah, nomor telepon di laman akun Facebook sebelum menggelar aksi demonstrasi.

Dia menuliskan permohonan perihal organ tubuhnya dapat disumbangkan jika terjadi sesuatu padanya saat aksi menggelar unjuk rasa.

Termasuk menuliskan golongan darah dan nomor teleponnya.

"Jika perlu, Anda dapat menghubungi saya dengan bebas di nomor telepon ini kapan saja. Saya bisa menyumbangkan (organ saya) jika saya meninggal. Jika seseorang membutuhkan bantuan segera, saya dapat menyumbang bahkan jika itu menyebabkan kematian saya," tulisnya.

Untuk diketahui, Kyal merupakan salah satu dari 38 orang yang menurut PBB tewas saat menggelar unjuk rasa pada Rabu 3 Maret 2021 silam.