RIAU24.COM -BENGKALIS - Dampak dari Karhutla yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini di wilayah pesisir Riau Mulai dirasakan masyarakat banyak.

Walaupun di Pulau Bengkalis tidak terlihat kabut asap secara kasat mata di daratan, tetapi kabut asap terlihat saat memang kearah laut atau di perairan Selat Bengkalis.

Kabut asap tipis menutupi pandangan mata melihat pepohonan yang berada di seberang pulau Bengkalis. Namun kondisi ini tidak berlangsung lama menjelang siang kabut asap berangsur menghilang dari pandangan kasat mata.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis Julharia membenarkan kondisi hari ini kabut asap tipis sudah mulai muncul di perairan Bengkalis.

"Hasil pantauan dari Pandu di KSOP Sungai Pakning tadi memang hari ini terlihat kondisi asap sudah mulai muncul diperairan Bengkalis,"ujar Julharia, Rabu 3 Maret 2021.

Dengan kondisi asap yang masih tipis, lanjut Julharia, tidak mempengaruhi aktivitas pelayaran. Karena jarak pandang juga masih luas sampai saat ini.

"Dari pantauan KSOP memang cukup jelas terlihat munculnya kabut asap. Sebelumnya mungkin ada tetapi tidak sejelas ini. Jarak pandang diperkirakan masih sekitaran seratus meter lebih masih nampak. Paling hanya tertutup sedikit tipis tadi pagi saja, untuk pelayaran masih aman untuk dilakukan,"ujarnya.

Meskipun masih aman, KSOP Bengkalis terus mengimbau setiap nakhoda saat mengurus izin berlayarnya untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca saat akan berlayar. Jika terjadi kondidi cuaca buruk atau jarak pandang terbatas supaya menunda pelayaran atau mencari tempat lebih aman.

"Setelah aman baru berlayar kembali melanjutkan perjalanan. Dalam surat persetujuam berjalan sudah kita siapkan. Imbauan ini sudah dikeluarlan sejak beberapa waktu lalu,"ujarnyam

Selain kabut asap, kondisi diperairan Bengkalis-Selat Melaka juga masih berpotensi terjadi gelombang tinggi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Menurutnya, kondisi saat ini dari perkiraan BMKG Pekanbaru perkiraan tinggi gelombang perairan Bengkalis sekitar 0,5 sampai 1,25 meter.

"Kondisi angin juga dipredisi diperairan Brengkalis berasal dari Utara ke Timur dengan kecepatan sekitar Lima sampai tiga puluh kilometer perjamnya dam perlu diwaspadai mereka yang melaut,"pungkasnya.