RIAU24.COM - KUANSING- Disaat pemerintah sedang gencar gencarnya mempromosikan pariwisata di seluruh Indonesia, begitu juga dengan Kabupaten Kuantan Singingi yang saat ini telah membangun Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan.

Sebenarnya Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang ini sudah dikenal sejak lama, yang memiliki lima sumber air panas dan telah dilakukan pembuatan satu buah kolam dan kamar ganti. 

Namun karena dinilai kurang layak untuk dikunjungi, maka Pemkab Kuansing melalui APBD Tahun Anggaran 2020 kembali melakukan penataan dengan membangun dua kolam pemandian (satu untuk anak anak dan satu untuk orang dewasa yang berlantai keramik), sumur air panas dan ditambah gazebo, dibangun tanggul pengaman (pagar serta tangga menuju ke lokasi Obyek Wisata ini.

Dengan demikian, maka para wisatawan lokal (Wislok) maupun wisatawan mancanegara (Wisman) akan lebih menarik dan merasa nyaman untuk berkunjung ke obyek wisata ini.

Bagaimana cara mengunjungi Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang ini, dengan menggunakan kendaraan roda dua, roda empat maupun roda enam dapat ditempuh sekitar empat jam perjalanan dari kota Pekanbaru menuju Kota Teluk Kuantan, dan dilanjutkan ke lokasi Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang yang berjarak sekitar 30 kilometer (45 menit) perjalanan dari kota Teluk Kuantan.

Meskipun Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang ini belum diresmikan, tetapi antusias masyarakat untuk menikmati keindahan alam dan bangunan serta ingin mandi bersama keluarga cukup ramai.

Buktinya, hampir setiap hari masyarakat selalu datang berkunjung ke obyek wisata ini, dari berbagai kota di Kuansing maupun luar Kuansing.

" Saya kagum melihat Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang ini, yang telah tertata dengan baik, sehingga sangat layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan," Ungkap Etty (53) yang datang bersama rekan rekannya.

Menurutnya, Kondisi Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang saat ini sangat jauh berbeda, bila dibandingkan dengan lima atau sepuluh tahun lalu. Dimana saat itu hanya terdapat satu tempat pemandian, dengan lokasi yang kurang baik.

Namun saat sekarang ini, Katanya, sudah dibangun secara permanen, dengan memiliki dua kolam pemandian yang berlantai keramik, dan juga dibangun Gasebo.

" Apalagi jalan menuju ke lokasi Obyek Wisata ini, sudah diperlebar dan diaspal, yang sudah barang tentu akan sangat memperlancar menuju ke lokasi Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang ini," Ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi, Ade Fahrel Arif melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Pebri Mahmud, SP, M.Eng yang dihubungi Riau24. Com mengakui kalau Pembangunan Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang ini telah selesai, dan hanya tinggal menunggu waktu peresmiannya saja lagi oleh Bupati Kuansing.

"Alhamdulillah, pembangunan kolam pemandian air panas Sungai Pinang tuntas, dan secara teknis kolam pemandian sudah bisa difungsikan dan di manfaatkan oleh masyarakat sejak beberapa waktu lalu," Ujarnya.

Sesuai rencana, Bupati akan melakukan peresmian pada Rabu (3/3) ini, akan tetapi batal dilakukan. " Batal acara peresmiannya, kalau semua pekerjaannya sudah selesai 100%, dan sudah serah terima dengan penyedia jasa konstruksi pada tanggal 19 Februari 2021," Ujarnya.

Namun untuk hal ini (batal dilakukan peresmian oleh Bupati), agar dapat dikonfirmasi ke Protokoler atau kabag umum, kenapa ditundanya, Katanya lagi.

Saat ditanya mengenai pengelola Obyek Wisata Sumber Air Panas ini, Kata Pebri, untuk sementara di kelola oleh Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR, sampai masa pemeliharaan berakhir atau sampai ditetapkan OPD yang akan mengelola oleh Bupati Kuantan Singingi," Tambahnya.

Sedangkan mengenai ditundanya peresmian Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang oleh Bupati Kuansing, Kabag Umum Setdakab Kuansing, Herman Susilo melalui Kasubbag Protokoler Zainal membenarkan ditundanya peresmian Obyek Wisata ini. " iya ditunda" Ujarnya singkat.