Berpotensi Besar, Budidaya Ikan Tapah di Desa Kuala Terusan Digalakkan
RIAU24.COM - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau luncurkan 1 kerambah yang berisikan ikan tapah untuk menguatkan ekonomi masyarakat dalam mengelola kerambah di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (02/03/2021). Hal itu dilakukan sebab melihat peluang dalam membudidayakan keramba ikan air tawar yang sangat besar.
Sebegai penangung jawab dari kerambah, Hendri mengatakan potensi untuk kerambah disini sangalah besar apalagi disini sudah ada juga beberapa kerambah ikan air tawar milik warga Desa Kuala Terusan.
“Dalam mengelola kerambah disini kami dominan lebih membudidayakan ikan tapah karena sangat mudah untuk di jual di pasar dan juga komuditasnya banyak dicari oleh banyak orang” ujarnya.
Tak hanya itu, Hendri juga menjelaskan pada proses pembesaran ikan di mulai sejak ikan tersebut berusia 4 minggu hingga memasuki masa panen 8 bulan hingga 1 tahun. Lamanya masa panen tergantung pada aturan pakan yang diberikan kepada ikan keramba.
"Kalau saya sendiri memberikan makan ikan dikeramba ini dua kali seminggu, untuk porsi makan yang diberikan itu tergantung pada besar keramba ikannya,” tuturnya.
Hendri berharap masyarakat nantinya bisa juga memiliki kerambah ikan tapah sendiri karena dengan adanya program budidaya dari ACT Riau sangat menugkinkan masyarakan bisa terbantu dan ikut bergabung di kemudia harinya.
“Tak hanya orang luar saja yang melirik potensi disini tetapi masyarakat disini juga bisa memamfaatkan untuk mereka disini,” Imbuhnya.
Maulana selaku Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pelalawan mengatakan di daerah ini sangat bangus untuk potensi kerambah dan juga kami nantinya akan terus menambah kerambah lagi agar pembudidayaan kerambah ini bisa menjadi kelompok nantinnya.
“Semoga berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat disini,” ujarnya.