RIAU24.COM -  Seorang wanita cantik asal Amerika Serikat nekat menikah dengan dirinya sendiri dalam sebuah upacara seharga £ 1000 (Rp 20 juta) setelah dia berpisah dengan pacarnya. Dilansir dari TNN, wanita cantik bernama Meg yang berasal dari Atlanta itu ingin menikah pada Halloween 2020. Namun setelah putus dengan sang pacar, dia mengubah rencananya.

Dia mulai merencanakan pernikahannya meski tidak memiliki pengantin pria. Dia juga memesan kue dan gaun yang dibuat khusus. Belum lagi cincin berlian. Wanita berusia 35 tahun itu pun akhirnya menikahi dirinya sendiri dalam sebuah upacara resmi. 

Pernikahan tersebut dilakukan di Colorado dan dihadiri oleh teman terdekat dan anggota keluarga Meg. Seperti yang dilakukan pengantin wanita, dia berjalan menyusuri lorong, membaca sumpah yang dia tulis sendiri. Dia kemudian menerima cincin kawinnya sendiri dan mencium cermin.

"Bagian dari menikahi diri sendiri adalah tentang melampaui kesenangan orang atau mencoba terlihat dengan cara tertentu. Ini tentang mengatakan ya pada keinginan saya sendiri," kata Meg kepada Metro.co.uk.

Namun mengapa semakin banyak wanita yang menikah dengan dirinya sendiri?

Menurut Sasha Cagen, penulis Quirkyalone, banyak wanita yang telah menyadari dan membawa konsep mencintai diri sendiri pada level yang lebih tinggi. “Wanita modern sangat menikmati dan mencintai hidup, ada atau tanpa pasangan. Pandangan ini pun menggulirkan dorongan untuk memproklamirkan rasa cinta tersebut sebagaimana yang dilakukan pasangan lainnya,” jelas Cagen.

Sementara itu, seorang profesor jender manusia di University of Albany, Karen Loscocco, Ph.D, mengatakan bahwa fenomena ini merupakan refleksi sosial dari sejumlah isu dalam kehidupan. “Sekarang, orang sudah memisahkan kehamilan dan pernikahan. Artinya, banyak wanita memiliki pemikiran bahwa hamil atau memiliki anak tidak perlu menikah,” terang Loscocco.

Kondisi itu, merupakan perubahan sosial yang terjadi perlahan dari tabu menjadi kelaziman seiring pergantian waktu. Menikahi diri sendiri, kata Loscocco, merupakan anak rantai yang “lahir” dari kesanggupan dan kemampuan wanita untuk mandiri dengan hidup sendiri. “Wanita bisa mewujudkan mimpi memiliki pernikahan bak kisah dongeng tanpa harus menanti kehadiran pria sebagai pasangan pengantin,” imbuhnya.

Emansipasi wanita, perkembangan informasi, dan tren gaya hidup yang cepat berganti, kata Loscocco, merupakan pemicu yang membentuk pikiran Anda agar tidak perlu pasangan untuk menikah.

“Wanita-wanita zaman sekarang ingin menikah dengan pasangan pria, tetapi sesungguhnya mereka tidak membutuhkan pernikahan itu sendiri,” pungkasnya.