Meski Tak Dilakukan Pilkada 2022, Popularitas Anies Baswedan Tidak Akan Turun, Ini Alasannya
RIAU24.COM - Pengamat Politik Universitas Nasional, Andi Yusran memprediksikan suara publik untuk memilih Anies Baswedan tidak akan merosot, walaupun di tahun depan tidak diselenggarakan pemilihan kepala darah (Pilkada).
Seperti dilansir dari Rmol.id, Andi menilai jika popularitas dan elektabilitas Anies tidak akan anjlok karena mantan Mendikbud itu sudah ditempatkan sebagai simbol kompetitor pada hajatan Pilpres 2024 mendatang.
"Walaupun tidak ada Pilkada di 2022, popularitas dan elektabilitasnya tidak akan merosot ini karena Anies akan senantiasa ditempatkan sebagai kompetitor terfavorit dalam Pilpres 2024," ujarnya.
Disebutkan Andi, dampak politik dari simbol kompetitor itu Anies akan terus menjadi perhatian seluruh masyarakat. Dia meyakini, dengan massifnya perhatian publik akan membuat Anies akan menjadi figur yang akan menjadi sorotan publik.
"Semua mata akan tertuju kepadanya, posisi yang demikian itu menempatkan Anies sebagai kandidat yang ‘sexy’ dan menjadi media darling," ucap Andi.
Anies Baswedan dalam berbagai lembaga survei selalu berada pada posisi yang signifikan sebagai calon presiden di 2024 mendatang. Selalu menempati tiga besar, berada di bawah Prabowo Subianto.