Silaturahmi dengan Media, PHR Pastikan Proses Transisi Pengelolaan Blok Rokan dari Chevron Berjalan Lancar
RIAU24.COM - PEKANBARU - Berbagai persiapan menjelang alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) hingga saat ini terus dilakukan. Proses transisi tersebut berjalan lancar sesuai skedul yang direncanakan.
Hal ini disampaikan oleh Upstream Project Leader PHR Feri Sriwibowo dalam kegiatan Silaturahmi dengan Media menjelang alih kelola Wilayah Kerja Rokan yang digelar di salah satu Hotel di Pekanbaru, Senin (1/3/2021).
Ia mengakui awalnya memang ada beberapa kendala, namun makin ke sini komunikasi makin intens dan semakin lancar dalam mempersiapkan alih kelola tersebut. "Jadi memang secara intens kita juga sudah melakukan komunikasi dengan CPI dengan difasilitasi juga oleh bapak-bapak dari SKK migas. Insya Allah semuanya berjalan sesuai tahapan. Harapan kita tentunya agar proses alih kelola ini bisa berjalan dengan lancar. Itu yang kita harapkan," ujar Feri.
Dijelaskan Feri, dalam pelaksanaan operasional di masa yang akan datang, pihaknya memastikan tidak banyak yang berubah dari sebelumnya. Hal ini karena dalam pengelolaan industri migas memang harus dijaga kesinambungan standar operasional eksplorasi. " Maka, baik dari sisi Sumber Daya Manusia, sistem kerja, hingga teknologi yang digunakan tidak akan banyak perubahan. Paling yang berubah signifikan adalah identitas perusahaan saja, dari Chevron menjadi Pertamina," jelas Feri.
Senada dengan Feri, General Manager Public Affair PT CPI, Sukamto Tamrin, menjelaskan proses transisi dari Chevron ke Pertamina tidak ada mengalami kendala. "Apalagi sejak awal Chevron sudah menegaskan komitmen akan menjadikan proses transisi ini sebagai transisi yang lancar, transparan dan menjadi model yang baik di tanah air," katanya.
Sukamto juga berharap kepada semua pihak di Riau untuk mendukung dan membantu kelancaran proses transisi ini. "Kami juga mengharapkan dukungan teman-teman media untuk membantu menyampaikan informasi yang benar terkait proses transisi ini," harapnya.