Tujuh Kader Dipecat, Pendiri Partai Demokrat Makin Kuat Gelar KLB, AHY Makin Terancam?
RIAU24.COM - Kemelut internal partai Demokrat yang berujung pada pemecatan tujuh orang kader ternyata malah semakin memanaskan suasana. Perlawanan terus ditunjukka oleh sejumlah tokoh partai yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Seruan Kongres Luar Biasa (KLB) pun makin kencang disuarakan.
Politikus senior sekaligus pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mengatakan, para pendiri partai terpaksa mengambil langkah tegas menyikapi prahara kudeta terhadap AHY.
"Kami pendiri bersepakat untuk mencari solusi. Solusinya Kongres Luar Biasa yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai dan sikap kami untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Hencky saat jumpa pers pendiri Partai Demokrat di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/2).
Hencky menyebutkan, pelaksanaan KLB dinilai sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai berlogo bintang mercy tersebut saat pertama kali dibentuk.
Ia juga menjelaskan dalam AD/ART pertama saat PD dibentuk, tidak dibutuhkan persetujuan dari Ketua Umum maupun Majelis Tinggi.
"Pelaksanaan KLB ini harus dilakukan berdasarkan AD/ART yang benar-benar dilakukan pada saat kongres pertama. Artinya jangan menciptakan dalam AD/ART bahwa 'saya seorang ayah jadi majelis tinggi, anak saya jadi ketum'," lanjutnya.