RIAU24.COM -  Tujuh kader senior sudah dipecat dari Demokrat sebagai tindak lanjut dugaan upaya pengambil alihan kuasa Partai dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tujuh orang itu antara lain Marzuki Alie, Darmizal, Jhoni Allen Marbun, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.

Buntut peristiwa itu Marzuki Alie mengucapkan tidak sepantasnya dirinya dipecat. Bahkan Marzuki Alie menuding pemecatan mereka sebagai bukti SBY dan AHY untuk memuluskan dinasti partai.

Menimpali komentar itu, melalui akun twitternya politisi Partai Demokrat, Andi Arief meminta Marzuki Alie tak lebai. "Pecat memecat itu ada dalam aturan AD/ART partai. Kesempatan anda membela diri pun ada mekanismenya di kongres selanjutnya. Jangan lebai Pak @marzukialie_MA. Kalau terus menerus megumbar fittnah dan dusta, hukum negara yg bicara. Yakin 7 golpista sebersih malaikat?" cuit @Andiarief__, Sabtu (27/2/2021).

Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar. @wazacky: "Petinggi PD baiknya tak perlu urun berpolemik dgn mantan kader."

@BangYose8: "Perpecahan dalam suatu kebersamaan pastilah ada yang melanggar komitmen."

@santosman9999: "Pertanyaannya: Ini kenapa malah diumbar di medsos ya ? upzs. Nggak mengomentari/membalas TL siapa2. Tapi kok malah ngumbar TL dimedsos."

@FanduHolic: "Mereka memekikkan kata " golpista" yang artinya komplotan kudeta."

@RiozPharoz: "PD telah menghantar marzuki alie ke kursi ketua DPR seharusnya diabersikap seperti mantan ketua DPR menjadi panutan dan Guru."