Lagi, Pria Bersenjata Menculik Lebih Dari 300 Gadis Dalam Penggerebekan di Sebuah Sekolah di Nigeria
RIAU24.COM - Pria bersenjata tak dikenal telah menculik 317 siswi di negara bagian Zamfara, Nigeria baratlaut, kata polisi dalam sebuah pernyataan pada Jumat, penculikan kedua dalam waktu kurang dari seminggu.
Dilansir dari Aljazeera, Sulaiman Tanau Anka, komisaris informasi untuk negara bagian Zamfara, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa "orang-orang bersenjata tak dikenal ... membawa gadis-gadis itu pergi" dalam serangan tengah malam di Sekolah Menengah Gadis Pemerintah Jangebe.
“Informasi yang tersedia bagi saya mengatakan mereka datang dengan kendaraan dan memindahkan siswa, mereka juga memindahkan beberapa dengan berjalan kaki,” kata Anka, seraya menambahkan bahwa pasukan keamanan sedang memburu daerah tersebut. Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) juga mengonfirmasi, dengan mengatakan lebih dari 300 gadis diperkirakan telah diculik.
“Kami marah dan sedih dan dengan serangan brutal lainnya terhadap anak-anak sekolah di Nigeria,” kata Peter Hawkins, perwakilan UNICEF di Nigeria.
Juru bicara polisi Mohammed Shehu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Komando Polisi Negara Bagian Zamfara bekerja sama dengan militer telah memulai operasi pencarian dan penyelamatan bersama dengan tujuan untuk menyelamatkan 317 siswa yang diculik oleh bandit bersenjata di Sekolah Menengah Sains Gadis Pemerintah Jangebe".
Seorang orang tua mengatakan dua putrinya termasuk di antara gadis-gadis yang hilang. "Dua dari putri saya yang berusia 10 dan 13 tahun termasuk di antara sekitar 300 anak perempuan yang menurut otoritas sekolah hilang," kata orang tua Nasiru Abdullahi kepada kantor berita DPA melalui telepon.