Kisah Mengerikan Para Pembantu Rumah Tangga di Singapura, Dipukuli dan Disiksa Sampai Tewas Secara Mengenaskan
Ng Jia Sheng mengaku bersalah tahun lalu karena menggunakan kekuatan kriminal, menyebabkan luka yang sangat parah dengan melakukan tindakan gegabah dan menghina Estabillo pada tahun 2018. Ng berdebat dengan Estabillo setelah dia memintanya untuk menyalakan AC dan dia menjawab dengan kesal. Mereka saling berteriak dan dia meludahi wajahnya sebelum melemparkan cangkir logam ke arahnya. Estabillo kemudian membalas dengan melemparkan botol plastik ke Ng tapi meleset. Dia menderita beberapa luka di wajah termasuk patah tulang hidung. Laporan mengatakan Ng mengatakan kepada Estabillo bahwa "dia hanya seorang pembantu, miskin dan tidak punya hak untuk berada di Singapura." Agustin sejak kembali ke Filipina.
Ng dijatuhi hukuman setidaknya enam bulan pelatihan reformatif dan akan menjalani konseling serta mengikuti aturan ketat yang mencakup latihan kaki.