Kisah Mengerikan Para Pembantu Rumah Tangga di Singapura, Dipukuli dan Disiksa Sampai Tewas Secara Mengenaskan
RIAU24.COM - Singapura telah mengalami beberapa kejahatan keji yang melibatkan melukai dan bahkan membunuh pekerja rumah tangga yang tidak berdaya yang mencoba mendapatkan sejumlah uang di pulau ini.
Dilansir dari Coconut, lebih dari 250.000 pekerja rumah tangga asing direkrut di Singapura sejak 2018, menurut statistik 2019. Mereka harus berusia minimal 23 tahun untuk dipekerjakan oleh kira-kira satu dari lima rumah tangga Singapura untuk melakukan semua jenis pekerjaan seperti memasak, bersih-bersih, dan bahkan merawat, dan terkadang, menangani kekerasan. Beberapa keluarga Singapura dilaporkan melampiaskan amarahnya kepada para pekerja, bahkan hingga membuat mereka tewas. Memaksakan makanan ke tenggorokan, membakar kulit dengan setrika panas, dan mematahkan jari, adalah di antara hal-hal paling jahat yang dilaporkan dilakukan oleh majikan Singapura.
Berikut adalah ringkasan dari beberapa kasus pelecehan pembantu rumah tangga terburuk dalam sejarah Singapura.
zxc1
Piang Ngaih Don