RIAU24.COM -  Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief membocorkan hasil pemeriksaan Dewan Kehormatan Partai Demokrat terkait kudeta atau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD). Untuk gelombang pertama, sebanyak 7 kader akan dipecat.

Andi Arief menyatakan dukungannya terhadap sanksi pemecatan yang diambil oleh dewan kehormatan tersebut. "Gelombang pertama 7 orang," kata dia dalam akun twitter @Andiarief__.

"Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan dan pemilih, kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap 7 kader yang dilakukan oleh dewan kehormatan partai," sambung Andi Arief, Jumat (26/2).

Siapa 7 orang itu, belum dikasih tahu. Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra juga belum mau membukanya."(Nanti) kami kirimkan rilis," ujar Herzaky.

Informasi yang diperoleh redaksi, 7 orang yang dipecat baru kader kelas bawah. Berlanjut, akan ada pemecatan gelombang kedua dan seterusnya.

Diberitakan sebelumnya, isu upaya kudeta atau pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat berbuntut panjang. Sanksi telah disiapkan untuk mereka yang terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).