RIAU24.COM -  Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjistuti, menyorot aksi penangkapan benih lobster yang diduga kembali marak terjadi saat ini. Biasanya, para pelaku beraksi pada malam hari. Buntut dari kondisi ini, yang paling merasakan dampaknya adalah para nelayan. 

Karena itu, Sudi meminta KKP menindak tegas para pengepul benih lobster atau benur berukuran besar.

Tak hanya itu, Susi juga menanyakan tentang masih banyaknya penangkapan benih lobster.

Hal itu diungkapkan Susi melalui akun Twitternya yang di-mention ke akun Twitter Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

"Pak MenKP @saktitrenggono-@kkpgoi mohon tangkap pengepul benur, sekarang nelayan susah dapat lobster ukuran besar/konsumsi karena banyaknya penangkapan benih lobster setiap malam ... Kalau betul dilarang, knp masih banyak penangkapan benih lobster," cuitnya pada Twitternya, @susipudjiastuti, Kamis 25 Februari 2021.

Dilansir sindonews, sebelumnya, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Direktorat Kepolisian Perairan Mabes Polri membekuk seorang pengepul yang diduga menjadi salah satu bagian dari sindikat ekspor ilegal benih bening lobster (BBL). 

Menurut Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Drama Panca Putra KKP dan Polri sedang melakukan pengembangan terhadap kasus ini. 

Tindakan itu dilakukan untuk memastikan agar seluruh jaringan yang selama ini terlibat dalam praktik perdagangan ilegal BBL bisa dibasmi. ***