Tak Takut Disambar Petir, Presiden Jokowi Nekat Berjalan ke Tengah Sawah Saat Hujan Lebat
RIAU24.COM - Aksi nekat dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di tengah hujan deras ia berjalan ke tengah sawah. Padahal bukan tidak mungkin tiba-tiba ada petir yang menyambarnya.
Lantas apakah Paspampres dan ajudannya tidak mencegah? Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sebenarnya Presiden Jokowi sudah diingatkan untuk tidak ke tengah sawah dimana terdapat tempat pompa air.
“Kemarin saat Presiden datang hujan besar, perangkat kepresidenan sudah mengingatkan presiden untuk tidak ke ujung ke pompa air yang berwarna kotak biru,” katanya, Rabu (24/2/2021).
“Namun Presiden tetap ingin melihat langsung pompa air itu karena merupakan kunci untuk food estate di lokasi tersebut. Presiden mau ke situ untuk memastikan pompa berfungsi. Karena kita ketahui bahwa Presiden kalau mengecek itu selalu detail,” lanjutnya seperti dilansir Okezone.
Selain itu Bey mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin menyapa masyarakat dari jarak yang lebih dekat.Hal ini mengingat masyarakat juga telah menunggu lama dan hujan-hujanan
“Selain itu, Presiden ingin ke lokasi pompa air karena ada masyarakat yang menunggu di ujung. Mereka memanggil-manggil (bisa didengar juga di video) dan telah menunggu lama serta hujan-hujanan. Jadi Presiden ingin menyapa dari jarak yg relatif lebih dekat,” tuturnya.
Ditanyakan tidak ada paspampres yang mengikuti Jokowi, Bey mengungkapkan bahwa paspampres tetap ada. Namun karena di sawah tersebut hanya cukup untuk satu orang berjalan maka tidak ada di depan.
“Paspampres ada, tapi tidak bisa lebih dahulu berjalan, karena jalannya hanya untuk satu orang. Kalau Paspampres lebih dahulu, maka Presiden nggak bisa sampai ke tempat paling ujung,” pungkasnya.***