Mereka menemukan bahwa radiasi dapat menyebabkan renovasi miokard, jaringan jantung yang sehat digantikan oleh jaringan fibrosa yang keras, yang berpotensi menyebabkan gagal jantung. 

"Paparan juga bisa menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol di pembuluh darah, yang bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung," katanya seperti dilansir Sindonews.

Para peneliti melanjutkan untuk melihat bukti seputar tindakan perlindungan, termasuk obat radioprotektif dan perubahan pola makan. Mereka menemukan bahwa diet kaya antioksidan, termasuk banyak sayuran hijau seperti bayam dan tomat, "menjanjikan" dalam mengurangi efek berbahaya dari radiasi.

Namun, hanya ada sedikit bukti konklusif, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian. “Kami perlu mengembangkan platform  jaringan berbasis manusia, seperti sistem jantung-dalam-chip, yang dapat mensimulasikan penyakit manusia yang sebenarnya, di luar tubuh manusia, untuk mengungkap mekanisme yang berperan dalam penyakit kardiovaskular yang disebabkan radiasi ruang angkasa,” papar Hjortnaes.***