RIAU24.COM -  Hal yang perlu diingat dalam hidup ini adalah selalu bersyukur. Meskipun sedang mengalami masa-masa sulit, setidaknya belajarlah untuk bersyukur jika Anda memiliki atap untuk tempat Anda berteduh dari hujan dan panas.

Baru-baru ini, kisah seorang paman lansia di Taman Salak Selatan Baru membuat netizen sedih. Pria tersebut tinggal di rumah yang rusak dan roboh dan di antara pohon, tumbuhan dan hewan. Seorang pengguna Facebook bernama Kuan Chee Heng alias Paman Kentang, menulis di akunnya dan menceritakan kisah hidup paman yang malang tersebut.

Dia menulis, “Dalam 58 tahun hidup saya, saya belum pernah melihat orang seperti ini. Tinggal di rumah yang sudah rubuh. Ada tempat tidur kecil untuk tidur, di bawah pohon. Ada rice cooker dan kulkas tua. Dia tidak punya kasur, dia tidur dengan ulat dan ular."

Dilansir dari World of Buzz, Senin (22/2/2021), pria tersebut berusia 68 tahun dan tidak dapat bekerja karena dia memiliki kartu identitas yang lama.

“Saya belum pernah melihat seorang pria hidup dalam kondisi yang begitu kumuh sepanjang hidup saya. Ada sebuah keluarga yang tinggal di sebuah bangunan kosong, tapi itu lebih baik dari ini."

Syukurlah, Paman Kentang telah setuju untuk membantu pria tersebut dengan membelikannya sebuah ponsel, membersihkan rumahnya, memberinya tempat tidur. Dalam postingan yang lebih baru, dia membagikan bagaimana Departemen Pendaftaran Nasional (JPN) dan Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia (JKM) telah melangkah maju untuk membantu.

Departemen Pendaftaran Nasional akan membantu memastikan bahwa paman mendapatkan kartu identitas baru, sehingga dia dapat membuka rekening bank atas namanya dan JKM saat ini sedang mencari solusi terbaik untuk keadaan paman tersebut.