“Ketika mereka tidak menyelesaikan sesuatu dengan cara mereka, mereka akan menelepon orang tua mereka, dan kemudian kita semua yang tinggal bersama mereka di asrama akan dihukum oleh para pelatih.”

Postingan itu menambahkan bahwa perundungan yang dilakukan oleh si kembar ini telah menyebabkan salah seorang rekannya melepaskan mimpi menjadi atlet bola voli.

Setelah postingan menjadi viral, si kembar bertemu dengan rekan satu timnya untuk meminta maaf atas apa yang mereka lakukan. Kemudian, mereka masing-masing memposting permintaan maaf kepada publik yang menegaskan bahwa intimidasi memang terjadi.

Lee Jae-young menulis, “Saya menyakiti banyak orang karena perilaku saya yang tidak bertanggung jawab di masa lalu ketika saya masih belum dewasa. Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang tersakiti karena kelakuan buruk saya di sekolah. ”

Baca juga: Ini Sosok Timnas Indonesia Resmi kedatangan Penyerang Keturunan Tajam pada 2025

Lee Da-young menulis, “Saya sangat meminta maaf kepada rekan tim saya untuk kenangan buruk. Jika para korban mengizinkan, saya akan mengunjungi mereka secara langsung dan meminta maaf. "