RIAU24.COM -  Seorang wanita mengira dia bisa lolos dari pemeriksaan polisi yang membuat aturan 'maksimal dua orang dalam kendaraan' dengan menempatkan anak tirinya di dalam bagasi.

Dilansir dari Harian Metro, perempuan 35 tahun yang mengendarai Proton Waja itu awalnya ingin menghindari pemeriksaan polisi. Namun, rencananya gagal saat berada di jalan Tol Butterworth-Kulim (BKE) pada pukul 17.00 kemarin sore (17 Februari).

zxc1

 
Dia mengatakan kepada petugas polisi yang sedang bertugas bahwa dia ingin pergi ke supermarket di Seberang Jaya untuk membeli pakaian. Saat itu, ada juga seorang bocah lelaki berusia 14 tahun di kursi depan, menurut Kapolres Seberang Perai Tengah Asisten Kompol Shafee Abd Samad.

Petugas polisi kemudian meminta wanita itu untuk memindahkan kendaraannya ke pinggir jalan untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah mereka curiga dengan bagasi mobil yang terlihat lebih rendah dari biasanya, katanya.

zxc2

Hasil pemeriksaan menemukan bahwa ada seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, yang merupakan anak tiri perempuan tersebut, berada di dalam bagasi mobil.  Shafee menambahkan bahwa wanita itu diberi denda RM1.000 (sekitar Rp 350 ribu) karena melanggar izin perjalanan saat melintasi distrik dan diperintahkan untuk kembali.