RIAU24.COM -  Enam beruang coklat Suriah yang telah diselamatkan dari penangkaran di peternakan pribadi dilepaskan selama proyek konservasi satwa liar di wilayah Kurdistan di Irak utara. Panik dan tampaknya tidak yakin dengan lingkungan mereka, hewan-hewan itu menerjang kerumunan yang berkumpul di lokasi membuat orang-orang berlarian pontang-panting. Ini beberapa foto.

Dilansir dari IndiaNews, keenam beruang itu akan dilepaskan ke rumah baru mereka di Pegunungan Gara setelah diselamatkan dari penangkaran oleh para aktivis. Dalam gambar tersebut, orang-orang melarikan diri saat aktivis hak hewan Kurdi melepaskan beruang ke alam liar setelah menyelamatkan beberapa beruang dari penangkaran di rumah-rumah penduduk, di Dohuk, Irak. Hewan-hewan itu berada di kandang baja, dikelilingi oleh kerumunan besar jurnalis, penonton, dan agen bersenjata.

Untuk hewan, mereka pasti menjadi langkah pertama menuju kebebasan, tetapi mereka panik dan dilaporkan mengaktifkan penyelamat mereka. Gambar dramatis menangkap pemandangan kacau saat fotografer dan penonton berlarian melarikan diri dari hewan.

Tidak jelas apakah ada yang terluka dalam insiden tersebut. Menurut direktur organisasi, Bland Brifkani, beruang yang diselamatkan berasal dari berbagai daerah di selatan Irak. “Ada yang dibeli, ada yang diberikan oleh pemiliknya,” ungkapnya. Dia menambahkan bahwa beruang panik di sekitar lingkungan dengan sekelompok besar orang, termasuk tim media.

Menurut dokter hewan dan aktivis hak-hak hewan Suleiman Saeed, memelihara beruang, harimau, atau singa di rumah telah menjadi tren baru di kalangan warga Irak. Dia mengkhawatirkan kesejahteraan beruang, yang "harus direhabilitasi terlebih dahulu" selama setidaknya enam bulan untuk bisa menjaga diri mereka sendiri. Dalam gambar tersebut, seekor beruang berjalan setelah aktivis hak hewan Kurdi melepaskannya ke alam liar di Dohuk, Irak.

Beruang menjalani rehabilitasi khusus karena mereka telah kehilangan naluri mempertahankan diri dan lupa cara berburu, merawat diri sendiri, mencari tempat berlindung, dan menyediakan makanan dan air untuk diri mereka sendiri, kata dokter hewan Suleiman Saíd. Dalam gambar tersebut, seekor beruang terlihat di dalam kandang sebelum aktivis hak binatang Kurdi melepaskannya ke alam liar di Dohuk, Irak.

Tidak ada insiden yang tercatat antara beruang dan manusia selama beberapa tahun terakhir, kata Saeed. Namun, beruang yang keluar dari penangkaran mungkin mencoba mendekati pemukiman manusia dan mengekspos diri mereka pada bahaya pemburu di sana. Dalam foto tersebut, seorang pria Kurdi memberi makan ikan kepada seekor beruang.

Setelah para ahli yakin bahwa hewan tersebut dapat bertahan hidup di alam liar, diputuskan untuk mengirim mereka ke cagar alam. Dalam gambar tersebut, seekor beruang terlihat di dalam kandang sebelum aktivis hak binatang Kurdi melepaskannya ke alam liar.

Ini adalah rilis ketiga yang dilakukan oleh organisasi kerja sama Kurdi-Amerika dalam beberapa tahun terakhir.