RIAU24.COM -BENGKALIS - Supaya bermanfaat kepada masyarakat banyak serta mendapat pengalaman jika sudah keluar dari tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIa Bengkalis. 

Sebanyak 20 orang warga binaan Lapas mengikuti pelatihan pembuatan baju APD. Pelatihan pembuatan baju APD tersebut Lapas Bengkalis bekerjasama dengan salah satu CV dari Pekanbaru.

"Alhamdulillah, ada sebanyak 20 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIa Bengkalis telah mengikuti pelatihan kemandirian yakni pembuatan baju Alat Pelindung Diri (APD). Pelatihan kemandirian ini pihak lapas menggandeng salah satu CV kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk mencegah penyebaran dimasa pandemi covid 19,"ungkap Edi Mulyono, Selasa 16 Februari 2021.

Diutarakan Edi Mulyono, pelatihan pembuatan baju APD ini mengingat virus Corona masih ada.

"Kita dari lapas berinisiatif untuk memberikan keterampilan mandiri kepada warga binaan untuk membuat baju APD ini supaya mereka mendapat keterampilan,"ujarnya.

Menurutnya, untuk peralatan dan bahan pembuatan APD telah disiapkan oleh perusahaan tersebut. Selama mengikuti pelatihan warga binaan (peserta red) untuk serius mengikutinya agar apa yang diberikan instruktur bisa dikembangkan dan menghasilkan produk yang bermutu.

"Untuk alat dan bahan pembuatan APD ditanggung perusahaan dan kedepan apabila pesanan APD produksi warga binaan ini banyak permintaan maka pihak perusahaan akan memodalinya,"ungkapnya.

"Tujuan pelatihan ini adalah memberikan skill keahlian kepada warga binaan pemasyarakatan agar berguna apabila mereka bebas nantinya, bermanfaat melindungi diri dan mencegah covid-19 selama masa pandemi ini,"pungkasnya.