RIAU24.COM - Dayana sempat menulis di Insta Storinya beberapa hari yang lalu tentang masalah yang terjadi antara dirinya dan Fiki. 

"Pada kenyataannya, perusahaan itu ingin berbohong bahwa pesanan datang tepat waktu dan dikirim dari Indonesia. Mereka meminta kami untuk membuat hadiah palsu dan kami akan mendapat bayaran yang bagus. Tapi kami terlambat dua jam, walaupun hari valentine belum selesai, mereka bilang mereka hanya akan memberikan kami 50% dari total yang seharusnya. Kami sangat malu mengunggah unggahan ini karena ini adalah sebuah kebohongan. Kami tak akan lagi mengurusi masalah ini," tulis Dayana (15/2). 

Menanggapi hal tersebut, Fiki dan managernya memberikan klarifikasi lewat YouTube pada Senin (15/2), manager Fiki mengaku potongan yang ia berikan sebanyak 50% adalah bentuk profesionalitasnya sebagai manager. 

"Saya minta maaf untuk pihak pihak yang dirugikan, tim Dayana, tapi potong 50% itu saya hanya ingin bersifat profesional aja karena apa yang seharusnya dikerjakan Dayana diambil alih sama fiki," ucap Tere, manager Fiki Naki (15/2). 

Awalnya Fiki Naki dan Dayana diminta untuk terlibat dalam sebuah promosi di mana nantinya Fiki dan Dayana akan merayakan hari kasih sayang. Fiki diminta untuk mengenakan jas dan menghubungi Dayana. Dayana sendiri disetting untuk mendapat sebuah bingkisan dari Fiki Naki yang ceritanya akan dikirim dari Indonesia. 

Namun, pada malam itu, Dayana sendiri harus syuting sebuah konten dan scotch (minuman semacam wiski) yang seharusnya dipakai Dayana untuk buat konten dengan Fiki dicuri. Dayana menjelaskan bahwa ia tak bisa membelinya lagi sebab semua toko sudah tutup pada saat itu.