RIAU24.COM -  Dinobatkan sebagai pencemar plastik nomor satu di dunia pada tahun 2020 oleh sebuah kelompok amal bernama Break Free From Plastic, perusahaan Coca-Cola saat ini sedang memikirkan kembali keluaran limbahnya di seluruh dunia.

Baru-baru ini, perusahaan telah menetapkan tujuan untuk menghasilkan nol limbah pada tahun 2030 dan mengambil satu langkah yang berpotensi besar untuk mencapainya dengan memperkenalkan kemasan botol kertas baru. Bagus!

Seperti dilansir BBC, Coca-Cola saat ini tengah menjalani uji coba 2.000 prototipe botol kertas yang diproduksi oleh perusahaan Denmark bernama Paboco (Paper Bottle Company). Prototipe ini dibuat dari cangkang kertas ekstra kuat yang masih mengandung lapisan plastik tipis di dalamnya.

Ada beberapa kendala yang dibutuhkan Coca-Cola agar kemasan baru yang ramah lingkungan ini berhasil, antara lain:

• Mencegah gas keluar dari minuman berkarbonasi.
• Harus ada penghalang yang mencegah serat mengelupas ke dalam cairan.
• Kemasan tidak boleh mengubah rasa minuman.
Baca juga: Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara Perintahkan Produksi Massal Drone Bunuh Diri
• Lulus pemeriksaan kesehatan dan keselamatan.

Menurut Paboco, bagian paling menantang dalam mengembangkan kemasan botol kertas ini adalah menciptakan struktur yang mampu menahan kekuatan yang diberikan oleh minuman bersoda (yang dikenal dengan Coca-Cola secara global) karena jenis minuman ini dikemas dalam tekanan. Selain itu, Paboco juga harus membuat kertas yang dapat dicetak agar dapat digunakan untuk berbagai bentuk dan ukuran botol yang berbeda.

Faktanya, Paboco telah mengerjakan prototipe ini dengan Coca-Cola selama 7 tahun terakhir dan mereka sekarang siap mengadakan uji coba di Hongaria dengan minuman buah yang dibuat oleh Coca-Cola bernama Adez. Sebanyak 2.000 botol kertas Adez akan memasuki rantai ritel lokal musim panas ini.

Selain Coca-Cola, Paboco juga mengerjakan botol kertas untuk Absolut, pembuat vodka terkenal serta Carlsberg.

Ini jelas merupakan langkah ke arah yang benar bagi semua pihak yang terlibat. Mari berjuang untuk mengurangi limbah dan melestarikan Bumi untuk generasi masa depan kita!