Menu

FSGI Kecam Tindakan Kepala Sekolah Pecat Guru Honor Karena Posting Jumlah Gaji di Medsos

Satria Utama 15 Feb 2021, 06:20
Hervina, guru honor di Bone yang dipecat kepala sekolah/foto:detik.com
Hervina, guru honor di Bone yang dipecat kepala sekolah/foto:detik.com

"Hervina ini asli putra daerah di sini. Saya kenal dia, orangnya baik dan peduli kepada warga. Sering bantu-bantu juga jika ada kegiatan di pemerintahan desa," ungkap Andi Sudi Alam, saat diwawancara detikcom di kediamannya, Minggu (14/2/2021) seperti dilansir Detik.com. 

Andi mengungkap desanya sangat kekurangan tenaga pengajar. Dari 2 sekolah dasar (SD), hanya ada 4 guru PNS. 

"Perlu ada penambahan tenaga pengajar di Desa Sadar. Sekarang baru ada penambahan 2 orang di 2 Sekolah. Sebelumnya, yang PNS selaku guru juga ikut merangkap menjadi kepala sekolah. Kalau saya perhatikan selama ini, yang honor kan memang asalnya dari sini, itu aktif. Kalau yang PNS ya kadang masuk," ungkap Andi Sudi. 

Andi menyarankan agar status Hervina dan guru honorer di Desa Sadar menjadi PNS. Andi menekankan pentingnya mempertimbangkan dari aspek kearifan lokal serta fakta yang ada di lapangan. 

"Mohon kiranya jika bisa, pemerintah PNS kan saja itu guru honorer di desa ini. Karena kami warga di sini kadang kecewa, setiap kali ada PNS dari luar yang terangkat dan ditempatkan masuk di sini. Awalnya aktif mengajar, tidak lama, paling 2 atau 3 bulan saja kemudian minta pindah, padahal kan aturannya harus siap ditempatkan dimana saja, kapan mau maju anak sekolah kalau begini," ungkap Andi Sudi.***

Halaman: 12Lihat Semua