RIAU24.COM - Pendiri Twitter, Jack Dorsey dan Jay Z seorang rapper berkebangsaan Amerika menyumbangkan 23,6 miliar dolar Amerika untuk mendanai proyek pengembangan bitcoin di Afrika dan India (12/2). 

Dilansir dari TechCrunch.com, keduanya menyumbangkan 500 bitcoin senilai 23,6 miliar dolar dalam dana abadi yang disebut ₿trust. Dana tersebut akan ditetapkan sebagai kepercayaan buta yang tidak dapat dibatalkan, kata Dorsey, seraya menambahkan bahwa keduanya tidak akan memberikan arahan apa pun kepada tim. 

Dilansir dari CNN, perusahaan Square yang juga didirikan Dorsey telah membeli 4.709 bitcoin atau setara 50 juta dolar Amerika pada Oktober tahun lalu. 

Square sendiri diketahui sejak 2018 lalu memperluas layanan pembayaran seluler, yaitu Cash App untuk mendukung perdagangan bitcoin. 

Seorang eksekutif Twitter, dikutip CNN, Jumat (12/14), mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan memang sedang meninjau penggunaan baru mata uang digital lain yang nantinya akan digunakan untuk menggaji karyawan mereka. 

Bitcoin sendiri merupakan sebuah mata uang elektronik yang diciptakan oleh seorang berkebangsaan Jepang, Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. 

Di Indonesia sendiri saat ini, nilai satu keping bitcoin elektronik setara dengan 665 juta rupiah, nilai satu bitcoin tidak statis melainkan bisa turun dan naik. 

Dikutip dari Reuters, penurunan itu terjadi karena kenaikan imbal hasil AS; mengangkat pamor dolar dan melukai aset bayaran tanpa pendapatan.