RIAU24.COM -  Seorang wanita tega membunuh anak berusia dua tahun itu setelah pertengkaran sengit dengan suaminya. Dia marah setelah sang suami memintanya untuk merawat dua anaknya, yang berusia empat dan dua tahun, dari hasil hubungan dengan wanita lain. Menurut berkas pengadilan, dia memutuskan untuk "membalas dendam" karena dipaksa untuk merawat anak-anak dengan membunuh balita tersebut.

Wanita, yang namanya belum diungkapkan, dipenjara selama 20 tahun karena kejahatan mengerikan di wilayah tak dikenal di Yordania pada 1 Oktober 2018. Pengadilan mendengar bahwa pembunuhan itu adalah langkah mengerikan terakhir dalam pelecehan anak-anak oleh wanita itu, dengan surat-surat pengadilan mencatat dia "sering memukuli anak-anak dan menganiaya mereka".

Hukumannya sekarang telah dikuatkan oleh pengadilan tertinggi negara itu setelah dia mengajukan banding. Mahkamah Agung Yordania memutuskan bahwa ibu tiri itu telah menuangkan air mendidih ke dalam bak mandi dan memasukkan anak laki-laki berusia dua tahun itu ke dalam.

Dia memindahkannya ketika anak muda itu mulai berteriak, dan dia dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka bakar tingkat pertama, menurut surat pengadilan. Bocah itu meninggal dua minggu kemudian karena luka-lukanya. Dia dipenjara pada November 2019 oleh pengadilan yang lebih rendah tetapi tim hukumnya menantang keputusan tersebut.

Mahkamah Agung baru-baru ini menguatkan hukuman 20 tahun, memutuskan bahwa terdakwa diberi hukuman yang sesuai karena membunuh bocah itu.