Disaksikan Pangdam Bukit Barisan, Danrem dan Kapolda Tandatangani MoU dengan SantanNU
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi penandatanagan MoU antara nahdatul Ulama dengan TNI POLRI.
“Saya sebagai yang sedang melanjutkan, menerima amanah sebagai Pangdam I Bukit Barisan tentunya sangat berbahagia dengan adanya kerjasama penandatanganan secara seremonial tentunya tanggung jawab moral kita untuk melaksanakan. Gagasan semangat pemberdayaan santri, ini hal yang luar biasa,"ujarnya.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, kerjasama yang digagas oleh Ketum SANTAN NU Rusli Ahmad dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan rasa nasionalisme yang religius.
“Kerjasama ini adalah sesuatu yang membuat kita semua semakin teguh. Dimana nasionalisme, religius yang tentu menjadi perjuangan Nahdlatul Ulama diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan santri dengan Santri Taninya," jelasnya.
Kapolda juga mengatakan bahwa untuk menjaga ketahanan pangan, kebersamaan NU, bersama TNI-Polri dapat memperkokoh ketahanan pangan. Apalagi, sambungnya disaat pandemi covid-19 banyak negara menahan untuk tidak melakukan ekspor bahan pangan.
“Kita tentu harus bisa memiliki ketahanan pangan dengan menanam sendiri. Tentu ini menjadi suatu hal yang ingin kita gelora kan kedepan. Saya yakin kebersamaan NU bersama TNI-Polri akan memperkokoh kebersamaan. Termasuk ketangguhan kita dimasalah pangan juga tidak lepas bagaimana kita menjaga ketangguhan kita terhadap serangan covid-19,"jelasnya.