RIAU24.COM - Meskipun telah bertemu dengan Natalius Pigai, pihak kepolisian akan terus memproses kasus dugaan rasisme yang dilakukan Permadi Arya alias Abu Janda.

"Kasusnya masih ditangani oleh penyidik Bareskrim Polri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono saat dihubungi pada Selasa, 9 Februari 2020.

Untuk diketahui, mereka bertemu di Hotel Fairmont pada Senin 8 Februari 2021. Dalam pertemuan tersebut, mereka bersepakat untuk rukun dan bersama membangun negeri.

Abu Janda dan Natalius Pigai sebelumnya berselisih di media sosial Twitter. Perselisihan ini berujung pada pelaporan Permadi oleh DPP KNPI karena cuitannya dianggap memuat rasisme kepada Natalius Pigai. Abu Janda telah dipanggil dan diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus ini.

Masalah tersebut berawal saat Permadi ikut berkomentar dalam perdebatan antara Pigai dengan Hendropriyono pada awal Januari 2021. Pigai membalas cuitan Hendropriyono tentang pembubaran Front Pembela Islam.

Lantas, dia kemudian mempertanyakan kapasitas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang berlagak seperti pejabat ingin menekan FPI. Balasan cuitan Pigai itu rupanya membuat A.M Hendropriyono tersinggung.

Namun Natalius Pigai mengaku sengaja tak mau melanjutkan ketika A.M Hendropriyono menghardiknya. Ketika itulah, kata Pigai, Abu Janda masuk dan menuliskan cuitan yang kemudian diperkarakan oleh DPP KNPI.