RIAU24.COM - Selain penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang menanggapi soal meninggalnya Ustaz Maaher At Thuwailibi, Ustaz Tengku Zulkarnain menanggapi hal yang sama.

Dilihat di akun Twitternya, Selasa, 9 Februari 2021, dia menyebutkan jika Ustaz Maaher telah wafat di tahanan Polisi sebelum sempat dipindahkan sebagai tahanan Jaksa.

"Polisi belum menjelaskan beliau sakit apa dan wafat krn apa secara detail. Di akhirat semuanya akan dijelaskan di Pengadilan Allah. Allah Maha Adil...," kata dia di akun Twitternya @ustadtengkuzul.

Dia juga menyebutkan, pengadilan dunia belum sempat digelar, tapi semua pihak yang terlibat kasus Ustadz Maher baik si Pengadu, dll semua pasti akan di sidang di Pengadilan Allah yg Maha Adil.

"Saat itu bukan hanya bukti fisik, tapi relung hati akan dibuka semuanya. Dan semua makhluq akan menyaksikan," ucapnya lagi.

Sebagai Muslim yang ditakdirkan lahir satu Provinsi Sumatera Utara dengan Ustadz Maher, kata Tengku Zulkarnain, dia memohonkan ma'af kepada yg mulia Habib Luthfi atas kesalahan almarhum.

"Semoga Allah mensejahterakan yg mulia Habib Luthfi dan mengampuni Ustadz Maher. Al Fatihah. Amin," ucapnya.

Untuk diketahui, sebelum penyerahan tahap II berupa penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan, Maaher sempat mengeluh sakit. Setelah diobati dan dinyatakan sembuh, dia lalu kembali dibawa ke Rutan Bareskrim.

Kemudian setelah barang bukti dan tersangka diserahkan ke jaksa, Maaher kembali mengeluh sakit. Petugas rutan dan tim dokter pun kembali menyarankan agar Maaher dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan perawatan, tapi Maaher menolak hingga akhirnya meniggal dunia.