Ilmuwan Teliti Mencari Jejak Kehidupan Lampau di Danau Mars Berumur Ribuan Tahun
RIAU24.COM - Mars merupakan planet kedua terkecil di tata surya, ukurannya setengah dari Bumi dan berada di posisi keempat setelah Matahari.
Sejak 1960, manusia mulai mencari tau soal Mars. Mencoba memahami apa yang terjadi sampai Mars begitu merah dan berdebu. Pada masa Romawi, manusia bahkan menjadikannya simbol darah dan peperangan. Nama Mars sendiri diambil langsung dari dewa perang Romawi kuno.
Misi-misi yang dibuat NASA dengan mengirim sekelompok astronot hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdengar ringan tapi bisa jadi berdampak besar.
Bisakah manusia tinggal di sana? mampukah Mars menghidupi kita para penghuni Bumi yang disebut sebut kelebihan populasi? atau skeptisnya lagi, berpengalaman kah Mars di tinggali seekor makhluk hidup dan apa yang terjadi pada mereka sampai tidak meninggalkan jejak sama sekali?
Temperatur Mars berada di angka -225° F atau -142° C. sedangkan dilansir dari wikipedia, Bumi mencatat ketinggian maksimal temperatur ada di angka 56° C. Artinya manusia akan langsung membeku dan kesulitan bernafas setibanya di Mars.
Parahnya lagi, di Mars sering kali terjadi badai debu yang berlangsung selama berhari hari dengan kecepatan hingga 66 m/jam. Akan memakan waktu berpekan-pekan sampai debu-debu tersebut mereda.