Asli Nekat, Remaja 16 Tahun Ini Terbang dari Inggris ke Belanda Dengan Bersembunyi di Roda Pesawat
RIAU24.COM - Sebuah aksi nekat dilakukan seorang remaja berusia 16 tahun yang diyakini berasal dari Kenya. Ia ikut dalam sebuah penerbangan dari London menuju Bandara Maastricht Belanda, dengan cara bersembunyi di tempat penyimpanan roda pesawat.
Memang, ia 'sukses' dan berhasil mendarat di Belanda, meski akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita hipotermia (pengurangan suhu tubuh, red) yang demikian parah.
Menurut luchtvaartNieuws.nl, remaja itu bersembunyi dalam penerbangan kargo Airbus A330 yang dioperasikan oleh Turkish Airlines, dari London ke Maastricht pada hari Kamis.
"Dia sangat beruntung bisa selamat dari ini," kata juru bicara bandara Maastricht Aachen, seperti dilansir tempo yang merangkum dutch news, 6 Februari 2021.
"Dia masih di rumah sakit, tetapi dalam keadaan cukup baik," kata juru bicara Koninklijke Marechaussee. Dilansir nl times, Koninklijke Marechaussee adalah pasukan kepolisian yang bekerja sebagai bagian dari militer Belanda dan bertanggung jawab atas keamanan bandara.
"Sungguh mengherankan bahwa dia bisa melakukan perjalanan ini dan bahwa dia selamat," kata juru bicara itu.
Penerbangan singkat itu terjadi di ketinggian yang lebih rendah untuk penerbangan jarak jauh, kata juru bicara itu kepada televisi lokal Limburg1.
Menurut publikasi penerbangan Belanda Luchtvaart Nieuws, satu-satunya penerbangan kargo yang mendarat dari London di Bandara Maastricht saat itu adalah TK6305, sebuah Freighter Airbus A330 Turkish Airlines.
Sehari sebelumnya, pesawat terbang dari Nairobi ke London Stansted, melalui Istanbul. Hal itu menguatkan dugaan, bahwa remaja itu naik dan bersumbunui di roda pesawat pada hari itu.
Bersembunyi di roda pendaratan pesawat biasanya berakibat fatal karena kekurangan oksigen dan suhu yang sangat rendah di ketinggian rendah. Bahkan tak jarang, penumpang gelap yang bersembunyi di ruang roda pendaratan pesawat bisa mati beku, atau terjatuh selama penerbangan. ***