RIAU24.COM -   Kebakaran hutan yang terjadi di Victoria tahun 2009, Australia tepat hari ini mengalami puncaknya. Para pakar menyebut terburuk sepanjang sejarah Austaralia.

Alasannya karena menyebabkan 173 korban jiwa, membakar 700 rumah yang mencakup luasan 3 ribu kilometer lebih dikutip dari okezone.com, Minggu, 7 Februari 2021.

Tak hanya itu, kebakaran juga menghanguskan jutaan hektar lahan pertanian dan habitat hewan asli Australia seperti mamalia, unggas dan reptil. Kekeringan lahan dan cuaca panas ekstrem serta angin kencang disebut menjadi penyebab utama dari kebakaran hebat yang melanda dikutip dari tirto.id.

Ada sekitar 130 titik kebakaran yang terjadi termasuk semak-semak, hutan di pegunungan dan taman nasional. Saking parahnya, penyebaran asap dari kebakaran di Victoria dan tetangganya New South Wales telah mempengaruhi kualitas udara hingga ke Selandia Baru.

Untuk mencegah ini semua, Perdana menteri Australia, Scott Morrison mengucurkan 2 miliar dolar Australia untuk pemulihan pascabencana. Dana itu dialokasikan melalui Agensi Nasional untuk pemulihan pascakebakaran, yang baru saja dibentuk.