Setya Novanto Kepergok Pakai Asesoris Mewah dan Branded, Begini Alasan Kalapas Suka Miskin
RIAU24.COM - BANDUNG - Setya Novanto, mantan Ketua DPR RI yang terjerat kasus korupsi e-KTP dan kini meringkuk di Lapas Sukamiskin, baru-baru ini kepergok tampil modis mengenakan jam tangan mewah, cincin, serta menenteng tas branded.
Gaya parlente terlihat saat Setya Novanto mengikuti swab test di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Kamis (4/2/2021). Penampilan sangat modis terlihat kontras dibanding para narapidana lainnya di Lapas Sukamiskin.
Setnov tampak mengenakan kemeja abu-abu, celana dan masker hitam, serta sepatu pantovel perpaduan hitam dan cokelat. Di tangannya melingkar jam tangan mewah, di jari manisnya terpasang cincin, dan tangan kirinya memegang tas kecil merek Louis Vuitton.
Berita tentang penampilan parlente Setnov ini memang menarik perhatian masyarakat dengan kembali menimbulkan spekulasi bahwa Setnov masih mendapat perlakuan istimewa seperti sebelumnya.
Dimintai tanggapannya, Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Asep Sutandar menyatakan, pada dasarnya, setiap aturan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), termasuk di Lapas Sukamiskin sama, salah satunya tidak boleh bermewah-mewahan.
"Untuk WBP pada dasarnya berlaku sama, tidak boleh bermewah-mewahan," ujar Asep melalui pesan WhatsApp-nya, Sabtu (6/2/2021) seperti dilansir okezone.
Menurutnya, sama halnya seperti lembaga lainnya, saat ini, Lapas Sukamiskin tengah berfokus melakukan penanganan wabah Covid-19, salah satunya melalui pelaksanaan swab test yang juga diikuti Setnov. "Kita sedang konsen menghadapi wabah Covid-19 yang terjadi di mana-mana. Bagaimana meningkatkan imun kita," tuturnya.
Disinggung apakah penampilan yang ditunjukkan Setnov terbilang wajar, Asep menyangkalnya. Meski begitu, dia mengakui bahwa pakaian bagi WBP yang tersedia di Lapas Sukamiskin sangat terbatas.
"Kami tidak mengatakan wajar atau tidak, sebab pakaian yang disiapkan lapas untuk WBP sangat terbatas," katanya.
Berbeda jauh dengan penampilan Setnov saat menjalani swab test tersebut, Asep meyakinkan bahwa pada hari-hari biasa, Setnov tampil apa adanya layaknya WBP Lapas Sukamiskin lainnya.
"Pak Setnov dalam kegiatan hari-hari juga sering menggunakan pakaian yang disediakan lapas, seperti warga lainnya," tandas Asep.***