RIAU24.COM -  Gejala Covid-19 yang umum diketahui adalah flu, batuk, demam, nyeri sendi, sakit kepala, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Selain itu, penderita juga biasanya akan mengalami muntah-muntah, diare serta hilangnya rasa dan penciuman. Bahkan ada penderita masalah mata merah, kehilangan nafsu makan dan ruam kulit.

Menurut spesialis paru-paru Dr Joseph Khabbaza, gejala tersebut merupakan reaksi normal yang dialami pasien Covid-19. Namun, banyak gejala lain yang masih muncul dan sedang dipelajari oleh para ahli. “Penderita Covid-19 biasanya menunjukkan gejala yang serupa namun beberapa orang mengalami gejala yang tidak biasa,” ujarnya.

1. Kabut otak, kebingungan, halusinasi atau delirium

Beberapa pasien Covid-19 mengalami kabut otak, kebingungan, halusinasi, atau delirium. Kabut otak adalah suatu kondisi yang menyebabkan penderitanya tiba-tiba lupa pada sesuatu atau perkataan. Sedangkan halusinasi dan delirium dapat terjadi pada penderita penyakit kronis.

Gejala-gejala ini biasanya terjadi pada orang tua karena tubuh mereka berjuang melawan infeksi. Ini juga terjadi karena respons antibodi yang menyerang sistem saraf dan melumpuhkan kemampuan otak untuk berpikir.

zxc1

2. Denyut jantung dan suhu tubuh meningkat

Beberapa pasien Covid-19 juga mengalami peningkatan detak jantung meski tidak melakukan aktivitas fisik. Gejala tersebut biasanya disertai dengan peningkatan suhu tubuh. Ini terjadi karena respons sistem kekebalan untuk menyerang saraf otonom yang berfungsi mengatur detak jantung dan suhu tubuh.

3. Kulit gatal

Kulit merupakan organ terbesar dan memiliki jumlah pembuluh darah terbesar. Saat virus menginfeksi tubuh, aliran darah juga terganggu. Secara otomatis, kulit juga mengalami gangguan seperti gatal-gatal atau ruam.

4. Kehilangan suara

Kehilangan suara juga bisa terjadi saat virus mulai masuk ke tubuh manusia. Pasalnya, virus juga dapat menginfeksi saluran pernafasan dan menimbulkan suara serak, sulit berbicara, sesak napas, dan kesulitan menelan makanan dan minuman.