Minoritas Myanmar Takut Akan Kekerasan Baru Pasca Kudeta
“Saya tidak tahu tentang politik, tapi saya khawatir situasi kami sebagai pengungsi akan lebih buruk dari sebelumnya,” katanya. Selain kekhawatiran bahwa bantuan kemanusiaan tidak akan sampai ke kampnya yang menampung lebih dari 8.000 orang, ia juga khawatir pertempuran dapat dilanjutkan.
“Berapa tahun lagi kami harus tinggal di kamp IDP? Berapa tahun kita harus meninggalkan desa kita? ”
Baca juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang