RIAU24.COM -  Ada isu baru yang kembali dikaitkan dengan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko. Bukan terkait dengan isu kudeta di Partai Demokrat, melainkan rencana reshuffle kabinet Presiden Jokowi jilid II, yang kabarnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. 

Kali ini, Moeldoko dikabarkan akan menggantikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berasal dari Partai NasDem. Informasi ini kabarnya sudah beredar di kalangan terbatas. 

Adalah Ketua Relawan Joko Mania, Emmanuel Ebenezer, yang pertama mengungkapkan itu. Awalnya, ia menyebutkan, banyak program pemerintah di Kementan yang tidak jalan.

Lalu kenapa Moeldoko yang terpilih sebagai penggantinya? 

Isu Moeldoko jadi Mentan sejalan dengan aktivitas mantan Panglima TNI itu sering membahas food estate. Tak hanya itu, Moeldoko juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Bagaimana respon Nasdem? 

Ketiak dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku belum tahu soal isu kadernya bakal direshuffle dan digantikan Moeldoko.

"Jangan tanya ke Nasdem, tanya ke Pak Jokowi dong. Kan itu kewenangan Pak Jokowi untuk mengreposisi. Tapi sampai hari ini saya sebagai fungsionaris partai belum mendapat kabar itu dari Pak Presiden. Jadi kami tidak perlu menaggapi isu itu," lontarnya, seperti diransil rmol, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Menurut Ali, pihaknya mengimbau para kader meminimalisir isu yang berkembang saat ini, dan fokus terhadap penangan pandemi Covid-19.

"Imbauannya hari ini ya kita meminimalisir isu-isu yang membuat gaduh, karena saat ini suasana pandemi ini kita butuh soliditas ketenangan," katanya. ***