Berikut Alasan Forkompinda dan Tokoh Masyarakat Bengkalis Belum Dilakukan Vaksinasi Serentak
RIAU24.COM - BENGKALIS - Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ritha Puspa didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Imam Subchi dan Staf Prokes Dewi Eka Handayani gelar press Confrence vaksinasi Covid-19 serentak, Kamis 4 Februari 2021.
"Kita dari pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melaksanakan vaksinasi. Vaksinasi ini dilakukan terhadap seluruh pegawai kesehatan ataupun bukan tenaga kesehatan di RSUD Bengkalis sebanyak 753 orang dan didonasi selama 14 hari,"ungkap Ritha Puspa dihadapan sejumlah wartawan, Kamis kemarin.
Diutarakan Ritha Puspa, untuk target vaksinasi di RSUD Bengkalis setiap harinya itu sebanyak 60-65 orang. Mereka ini yang sudah didaftarkan melalui kementerian Kesehatan.
Kemudian semua yang sudah di vaksinasi itu akan dilaporkan secara langsung ke Dinas Kesehatan pada setiap harinya.
"Setiap pegawai yang akan divaksin itu, sebelumnya sudah diberikan surat undangan, kemudian juga diberikan lembaran sekrimin atau bisa tidaknya orang tersebut dilakukan vaksinasi. Setelah dilakukan vaksinasi Covid-19, tidak boleh meninggalkan tempat duduk, untuk konservasi selama 30 menit vaksin didalam tubuh kita. Kita melihat ada atau tidak kejadian usai divaksinasi tersebut,"ujarnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkalis Imam Subchi menyampaikan bahwa, pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara serentak diseluruh Patkes yang sudah terdaftar.
"Jadi memang tahapan pertama ini, diperuntukkan bagi seluruh tenaga kesehatan serta mahasiswa kedokteran yang bekerja di fasilitas Kesehatan," ungkap Imam Subchi.
Pada tahapan selanjutnya, ungkap Imam Subchi, akan dilaksanakan kepada pihak keamanan dan masyarakat. Dalam hal ini kita memang terlambat dari kab/kota lainnya.
"Memang pada tahapan vaksin pertama ini dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan yang sudah terdaftar dan sepuluh orang tokoh masyarakat yang direncanakan akan divaksinasi di RSUD Bengkalis. Cuma ada beberapa hal tokoh masyarakat ini tidak berada ditempat, jadi atas kesepakatan dari pimpinan untuk yang tokoh masyarakat kita tunda,"ujarnya.
Diutarakannya, bagi tenaga kesehatan tetap dilanjutkan upaya vaksinasi. Perlu diketahui kita di kabupaten Bengkalis itu ada 24 Patkes yang melakukan vaksinasi terdiri dari 18 UPT Puskesmas disetiap kecamatan, kemudian ditambah 2 RSUD serta 4 Rumah Sakit swasta, diantaranya RS Mutia Sari, RS Permata Hati, RS Chevron dan RS Tusina yang ada di wilayah kecamatan Mandau.
"Untuk total yang akan divaksin dengan jumlah 3.445 itu sudah termasuk dengan Forkompinda dan tokoh masyarakat. Sedangkan vaksin yang sudah kita terima berjumlah 6.486 ribu," pungkasnya.