Masih Pandemi Covid-19, Di Bengkalis Uji Coba Sekolah Tatap Muka Mulai Dilaksanakan
RIAU24.COM - BENGKALIS - Selasa 2 Februari 2021, terlihat halaman Sekolah Dasar Negeri 46 yang terletak di Jalan Kartini Bengkalis kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan.
Pasalnya, sudah hampir satu tahun ini, setelah diserang wabah virus Corona atau Covid-19 menyerang Indonesia, kemudian seluruh sekolah atau belajar mengajar langsung diliburkan.
Masih dalam pandemi Covid-19, dari pantauan media ini, saat para siswa memasuki halaman sekolah, seluruh siswa diwajibkan dan harus mencuci tangan serta menggunakan masker dari rumah. Jika tidak mentaati peraturan Prokes tersebut, petugas scurity akan menghadang para siswa, sekaligus melakikan pengecekan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun.
Sementara, Kepala Sekolah SDN 46 Hj Naimah mengatakan bahwa saat ini, sekolah SDN 46 baru bisa melaksanakan dan uji coba pembelajaran tatap muka.
"Kami bersama majelis guru dan orang tua murid sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini secara rutin sudah memberitahu ke seluruh orang tua atau wali siswa dengan penerapan protokol kesehatan dan kita memberikan informasi ke dalam daftar periksa di Disdik Bengkalis,"ungkap Hj Naimah.
Ujicoba perdana pembelajaran tatap muka yang baru dilaksanakan ini adalah diutamakan kelas VI sebanyak dua lokal.
"Ada dia kelas VIa dengan total siswa 28 orang dan kelas VIb siswa 23 orang. Untuk hari ini tiap kelas hanya 14 siswa kelas VIa dan 12 siswa kelas VIb dan jam pelajaran di mulai pukul 08.0 sampai pukul 10.00 dan kelompok kelas lain esok hari di jam yang sama berselang satu hari kemudian,"ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura ketika melakukan peninjauan di beberapa sekolah menyebutkan kepada sejumlah wartawan bahwa uji coba belajar tatap muka ini baru dilaksankan.
"Saat mengisi daftar periksa ada pihak sekolah yang belum menerima surat izin dari Bupati Bengkks itu ada alasan tersendiri. Lalu disetiap hari akan terjadi penambahan jumlah sekolah melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka. Jika semua daftar periksa sudah disiarkan secara nasional itu sudah memenuhi syarat,"ungkap singkat Edi Sakura.