RIAU24.COM -  Sebuah tim penyelidik yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba pada Selasa di fasilitas kesehatan hewan di pusat kota Wuhan di China untuk terus mencari petunjuk tentang asal mula pandemi COVID-19.

Tim independen telah mengunjungi rumah sakit utama, pusat kendali penyakit regional, dan pasar makanan laut Huanan di kota itu, yang dikaitkan dengan kasus pertama dari apa yang saat itu merupakan penyakit jenis pneumomia yang tidak diketahui pada akhir 2019.

zxc1

Perjalanan itu berlangsung "sangat baik, luar biasa," salah satu anggotanya, Peter Daszak, presiden EcoHealth Alliance, mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Selasa, menanggapi pertanyaan sesaat sebelum memasuki pusat kesehatan hewan.

Pusat di provinsi Hubei, yang memerangi penyakit epidemi pada hewan, dapat memberikan informasi tentang bagaimana endemik virus korona pada kelelawar tapal kuda di China barat daya mungkin telah menyebar ke manusia, mungkin melalui spesies perantara.

Peter Ben Embarek, pakar utama WHO untuk penyakit zoonosis yang berasal dari hewan, termasuk di antara anggota tim yang mengenakan setelan putih alat pelindung diri yang terlihat di dalam lokasi pusat tersebut.

Seorang pekerja, yang juga memakai alat pelindung, mendisinfeksi jalan di luar setelah tim masuk. Pada hari Senin, pejabat tinggi darurat WHO, Mike Ryan, mengatakan penyelidikan mungkin tidak menemukan semua jawaban atas asal-usul COVID-19, menggambarkan misi tersebut sebagai "cerita detektif" yang terus menimbulkan pertanyaan baru.

Dia juga mengkritik mereka yang mengatakan tidak akan menerima temuan tim.

“Ini pantas mendapat dukungan dari komunitas internasional dan pantas untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya,” tambahnya.