AS Peringatkan Myanmar Untuk Membebaskan Suu Kyi, Jika Tak Ingin Alami Hal Mengerikan Ini...
RIAU24.COM - AS mendesak militer Myanmar untuk membebaskan pejabat yang ditahan, termasuk Aung San Suu Kyi, dan memperingatkan tanggapan atas kudeta yang tampak, sesuai laporan di AFP. Suu Kyi dan presiden negara itu berada dalam tahanan militer setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan atas tuduhan penipuan dalam pemilihan November.
"Amerika Serikat menentang setiap upaya untuk mengubah hasil pemilu baru-baru ini atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar, dan akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab jika langkah-langkah ini tidak dibatalkan," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan.
Kami "mendesak militer dan semua pihak lain untuk mematuhi norma demokrasi dan supremasi hukum, dan membebaskan mereka yang ditahan hari ini," tambahnya.
Militer pekan lalu mengisyaratkan pihaknya dapat merebut kekuasaan untuk menyelesaikan klaim penyimpangan dalam pemungutan suara, yang dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Suu Kyi dengan mudah.