Tak Peduli Ancaman Amerika, Junta Militer Myanmar Ambil Alih Kekuasaan Selama Setahun
Penahanan para politisi dan pemotongan layanan komunikasi pada Senin (1/2) adalah sinyal pertama bahwa rencana untuk merebut kekuasaan sedang berjalan. Akses telepon dan internet ke Naypyitaw hilang dan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NDL) Suu Kyi tidak dapat dihubungi.
Laman The Irrawaddy, melaporkan, menurut juru bicara NLD, Myo Nyunt, bahwa Suu Kyi sebagai penasihat negara dan pemimpin tertinggi bangsa, serta presiden negara, Win Myint, ditahan pada dini hari. Laporannya mengatakan bahwa anggota Komite Eksekutif Pusat, anggota parlemen, dan anggota Kabinet daerah juga telah ditahan.***
Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang