RIAU24.COM - BENGKALIS - Sebanyak delapan orang dari 32 santi pondok pesantren modern Nurul Hidayah, Kecamatan Bantan, Bengkalis yang terkonfirmasi covid 19, dipastikan sembuh dan dinyatakan negatif, Jumat 29 Januari 2021 kemarin malam.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Bengkalis, Popi Yulia Santisa menjelaskan bahwa kabar baik pada hari ini (Jumat 29 Januari 2021) terdapat 11 pasien terkonfirmasi covid-19 sembuh.

"Yang delapan orang dari pondok pesantren semuanya, sedangkan tiga orang lainya dinyatanya sembuh merupaka warga Kecamatan Pinggir, Mandau dan Siak Kecil,"ujar Popy.

Adapun delapan santri terkonfirmasi covid 19 dinyatakan sembuah di antaranya, Pasien 1.846 terkonfirmasi covid 19 inisial DSA ( Pr, 15), Pasien 1847 inisial JPA ( Pr, 13), Pasien 1848 inisila EWI ( Pr, 17), Pasien 1849 inisila SKH ( Pr, 19), Pasien 1850 inisila JH ( Pr, 15), Pasien 1851 inisial ARU ( Pr, 15), Pasien 1852 inisial NSY ( Pr, 15) dan Pasien 1853 inisial FAY ( Pr, 17).

Selanjutnya, tiga pasien terkonfirmasi covid 19 dinyatakan sembuh lainya adalah, Pasien 1771 inisial NSG ( Pr, 66) merupakan warga Kelurahan Muara Basung Kecamatan Pinggir , Pasien 1839 inisial Tn. ICS ( Lk, 53) merupakan 

warga Kelurahan Balik Alam Kecamatan Mandau dan Pasien 1840 inisila TSU (Lk, 43) merupakan warga Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Siak Kecil.

Sedangkan, Informasi perhari Jumat (29 Januari 2021) di Kabupaten Bengkalis ada penambahan 4 kasus terkonfirmasi covid 19.

Data per 29 Januari 2021, Total terkonfirmasi sebanyak 1985 kasus. isolasi dirawat di Rumah Sakit 24 orang, isolasi di Diklat 7 orang dan isolasi mandiri dirumah sebanyak 102 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 1797 orang, meninggal sebanyak 55 orang.

Seperti diketahui, dari data Satgas Covid 19 Bengkalis jumlah santri terkonfirmasi sudah mencapai angka 32 kasus.

"Informasi yang kita terima seluruhnya sampai hari ini ada sebanyak 32 kasus positif Covid 19 dari santri pesantren Nurul Hidayah," ungkap Kapala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pesantren  Kementerian Agama Bengkalis Abdul Hamid.

Diutarakannya, so kondisi ini pihaknya bersama tim Satgas Covid 19 kabupaten, melakukan peninjauan di Pesantren Nurul Hidayah. Kunjungan dilakukan sekaligus mencari dan melakukan tracing titik awal penyebaran Covid 19 di pesantren ini.