Hanya Dalam 50 Tahun, 70 Persen Populasi Hiu dan Pari Menyusut Karena Penangkapan yang Berlebihan
RIAU24.COM - Penangkapan berlebih telah memusnahkan lebih dari 70 persen populasi hiu dan pari dalam setengah abad terakhir, meninggalkan "lubang yang menganga" dalam kehidupan laut, menurut sebuah studi baru.
Di antara yang paling parah terkena dampak adalah hiu kecil samudera, hiu kuat yang sering digambarkan sangat berbahaya bagi manusia, yang sekarang berada di ambang kepunahan karena aktivitas manusia, lapor AFP.
Ditargetkan untuk siripnya, hiu koboi diapit oleh teknik penangkapan ikan yang sembarangan. Populasi global mereka telah turun 98 persen dalam 60 tahun terakhir, kata Nick Dulvy, penulis senior studi dan profesor di Universitas Simon Fraser (SFU).
"Itu penurunan yang lebih buruk daripada kebanyakan populasi mamalia darat yang besar, dan naik ke sana atau seburuk penurunan paus biru," katanya kepada AFP.
Dulvy dan tim ilmuwan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari studi ilmiah dan data perikanan untuk membangun gambaran keadaan global dari 31 spesies hiu dan pari.
Mereka menemukan tiga perempat spesies yang diteliti sangat habis sehingga mereka menghadapi kepunahan.