RIAU24.COM -  Meskipun hanya nyamuk betina yang memakan darah manusia, baik nyamuk jantan maupun betina dapat menghasilkan suara dengung yang mengganggu yang membuat Anda terjaga di malam hari. Namun, mereka tidak melakukan ini hanya karena ingin mengganggu Anda - mereka punya alasan kuat sendiri untuk itu.

Kami  ingin menjernihkan beberapa mitos tentang nyamuk "bernyanyi" dan membantu Anda menghindarinya.

Mereka tertarik pada kotoran telinga.
Menurut penelitian, nyamuk tertarik pada area tubuh yang bau. Saat kita tidur, kita biasanya menutupi tubuh kita dengan selimut, membiarkan wajah kita terbuka. Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang paling kotor, yang mungkin menjadi penyebab nyamuk suka melayang-layang di atasnya.

Suara dibuat oleh sayap mereka.

Meski terdengar seperti lagu yang mengganggu, nyamuk sebenarnya tidak bernyanyi di telinga Anda. Bunyi tersebut dihasilkan oleh kepakan sayap mereka yang cepat, yang berkecepatan 250 gerakan per detik. Juga ditemukan bahwa nyamuk berkomunikasi satu sama lain dengan mengeluarkan suara dan bahkan dapat melakukan "duet kawin".

Panas tubuh Anda menarik mereka masuk.
Mencari makanan untuk mengembangkan telurnya, nyamuk betina mencari manusia dengan mendeteksi panas tubuh dan keringat. Karbon dioksida yang kita embuskan mengundang nyamuk ke kepala kita saat kita tidur, itulah alasan lain mengapa kita mendengar mereka berdengung di dekat telinga kita.

Inilah cara Anda memastikan tidur yang nyenyak.

Baca juga: Sisi Gelap Kehidupan Gadis Ring yang Tidak Diketahui Banyak Orang
• Kenakan pakaian berwarna terang untuk tidur karena nyamuk tertarik pada warna gelap.
• Mandi sebelum tidur untuk menghilangkan keringat.
• Hindari minum bir.
• Tidur di bawah kipas yang bergerak cepat.
• Letakkan tanaman seperti lavender, rosemary, dan catnip di kamar Anda. Mereka pengusir nyamuk alami.